Makanan Induk Babi yang Baru Melahirkan

Apa Saja Makanan Induk Babi yang Baru Melahirkan? Simak Penjelasan Dibawah ini Agar Terpenuhi Nutrisi dan Cepat Gemuk?

Apa Saja Makanan Induk Babi yang Baru Melahirkan? Simak Penjelasan Dibawah ini Agar Terpenuhi Nutrisi dan Cepat Gemuk? – Apa saja campuran makanan induk babi yang baru melahirkan agar cepat gemuk dan paling bagus? Tentu saja, untuk jawabannya adalah makanan alami yang ada di sekitar Anda dan bisa didapatkan secara gratis.

Apakah benar limbah pertanian di sekitar tempat tinggal Anda bisa dijadikan sebagai makanan induk babi yang baru melahirkan? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah tidak efektif, karena sudah banyak dari kalangan masyarakat yang membuktikan dan membuat berat badan babi tetap sama saja.

Tentu saja, Anda tidak hanya sekedar memperhatikan jenis makanan induk babi yang baru melahirkan saja dan bisa diimbangi pemberian vitamin. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai makanan induk babi yang baru melahirkan, maka bisa simak dibawah ini.

Mengenal Karakter Hewan Babi

Makanan Induk Babi yang Baru Melahirkan

Sebelum Anda memberikan makanan induk babi yang baru melahirkan, maka dipastikan terlebih dahulu paham dengan karakternya. Babi adalah salah satu hewan ternak monogastrik yang dapat mencerna semua jenis makanan dengan efisien. Ada beberapa jenis makanan induk babi yang baru melahirkan yang dapat dipilih, yaitu :

  • Limbah pertanian.
  • Limbah peternakan.
  • Limbah perikanan.
  • Limbah bahan pangan industri.
  • Sisa makanan manusia yang tidak habis termakan ini bisa digunakan sebagai bahan makanan induk babi yang baru melahirkan.

Konversi babi dengan ransum ini sangat besar, yaitu 3,5. Artinya, disetiap 3,5 ransum yang diberikan pada makanan induk babi yang baru melahirkan ini bisa dikonversi menjadi 1 kg daging. Hal tersebut sangat luar biasa bukan?

Ketika Anda ingin melakukan penggemukan babi lebih optimal, maka bisa memilih bibit dengan berat 1,4 kg. Sehingga, di dalam kurun waktu 18 bulan hewan babi bisa mencapai dengan 163 kg.

Meski dengan perihal tersebut, Anda juga harus paham bahwa babi adalah salah satu hewan yang mempunyai sistem pencernaan sederhana. Artinya, hewan babi tidak bisa mencerna makanan yang mempunyai kadar serat tinggi. Sehingga, Anda harus memperhatikan makanan induk babi yang baru melahirkan.

Panduan Menyusun Makanan Induk Babi yang Baru Melahirkan

Makanan Induk Babi yang Baru Melahirkan

Pada saat akan memberikan makanan induk babi yang baru melahirkan harus mempunyai 6 unsur pokok. Untuk 6 pokok tersebut, yaitu :

  • Protein.
  • Lemak.
  • Serat Kasar.
  • Vitamin.
  • Mineral.
  • Air

Nutrisi makro dan mikro di dalam makanan induk babi yang baru melahirkan ini harus diperhatikan. Selain itu, Anda juga harus memberikan sesuai dengan umur hewan babi tersebut.

Di dalam setiap hari, Anda harus memperhitungkan berapa besaran nutrisi makro maupun mikro yang telah diberikan. Makanan induk babi yang baru melahirkan ini memang membutuhkan pertimbangan.

Artinya, tidak hanya fokus terhadap penggemukan hewan babi saja. Namun, Anda juga harus bisa memilih beberapa jenis makanan induk babi yang baru melahirkan dengan kandungan konsentrat tinggi. Supaya tidak bingung dan kesulitan, sebagai berikut panduan di dalam menyusun ransum untuk hewan babi :

Berat (kg)Tujuan BudidayaJenis Ransum% ProteinKonsumsi Harian
Berat lahir – 17,5 kgLahir – SapihStarter18Secukupnya
17,55 kg – 55 kgSapih – PanenGrower16Secukupnya
55 kg – 90 kgSapih – PanenFattening14Secukupnya
Sapih – MelahirkanPembibitanBunting142 kg
Melahirkan – SapihPembibitanLaktasi16>5 kg
Melahirkan – SapihPembibitanPejantan142,5 kg

Itulah dia panduan di dalam menyusun ransum makanan induk babi yang baru melahirkan dengan tujuan budidaya. Sedangkan, untuk perhitungan penyusunan ransum bisa simak penjelasan berikutnya.

Baca Juga: 8 Perbedaan Anak Kucing Persia dan Kucing Kampung yang Baru Lahir

Cara Menyusun Makanan Induk Babi yang Baru Melahirkan Sesuai Jenis Ransumnya

Makanan Induk Babi yang Baru Melahirkan

Tabel diatas sudah ditunjukkan dengan jenis ransum yang harus diberikan kepada hewan babi, artinya sesuai kebutuhan. Supaya babi cepat gemuk, maka bisa menyusun ransum makanan induk babi yang baru melahirkan sebagai berikut :

1. Jenis Ransum Starter (Baru Lahir 10 Minggu)

Berat (kg)Tujuan BudidayaJenis Ransum% ProteinKonsumsi Harian
Baru lahir 17,5Lahir – SapihStarter18Secukupnya

Diatas diketahui, bahwa hewan babi yang barusan saja lahir ini mempunyai berat kurang lebih 17,5 kg. Sehingga, untuk ransum yang ditujukan di dalam fase ini adalah starter.

Artinya, babi tersebut masih menyusu di saat umur 8 – 10 Minggu. Untuk membantu di dalam memenuhi kebutuhan nutrisi selain dari susu induknya, maka anak babi juga membutuhkan makanan yang dapat dicerna agar bisa lebih optimal.

Selain itu, pastikan juga untuk jenis makanan induk babi yang baru melahirkan ini sudah berjenis creep feeder atau mudah dicerna. Sebagai berikut kriteria makanan cheep feeder untuk fase starter :

  • Mempunyai kandungan serat kasar yang lebih rendah.
  • Memberi pakan dimulai umur 2 Minggu. Artinya, sebelum 2 Minggu untuk nutrisi anak babi sudah dipenuhi oleh susu induknya.
  • Salah satu contoh makanan creep feeder adalah jagung giling halus yang dicampur dengan tepung susu skim. Kenapa jagung dipilih, karena mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi dan kadar cerna tinggi.
  • Tepung susu skim dipilih, karena mempunyai kandungan protein tinggi (20-22%).
  • Kandungan serat kasar dari bahan pakan babi adalah sekitar 3%. Sehingga, sangat baik diberikan kepada anakan babi.
  • Memberikan pakan sebanyak 0,25 kg / ekor / hari. Perihal ini harus diberikan sampai dengan babi berumur 8 Minggu.
  • Memberikan pakan sebanyak 2-3 kali sehari.
  • Memberikan suplemen yang mempunyai kandungan multivitamin, mineral esensial, mineral non esensial dan bakteri baik guna mencegah serangan penyakit.
  • Untuk cara mengaplikasikan vitamin adalah mencampurkan ke dalam air yang akan diminum oleh babi. Sedangkan, untuk dosis yang disarankan adalah 5 ml / ekor / hari.

2. Jenis Ransum Fattening (>4 bulan)

Berat (kg)Tujuan BudidayaJenis Ransum% ProteinKonsumsi Harian
55-90Sapih – panenFattening14Secukupnya

Fase fattening atau sering disebut dengan penggemukan ini sangat krusial. Sebab, di dalam memberikan makanan kepada babi mempunyai peran yang sangat penting di dalam menentukan berat badan. Di dalam fase ini ada beberapa kriteria makanan yang dapat diperhatikan :

  • Teksturnya kasar.
  • Mempunyai kandungan protein 14%.
  • Memberikan makan sebanyak 2 kg / ekor / hari.
  • Jumlah bahan makanan babi yang mengandung serat kasar ini tidak boleh terlalu tinggi.
  • Beberapa jenis makanan sumber protein yang baik untuk babi penggemukan, yaitu tepung, ikan, susu skim, bungkil, kedelai dan lainnya.
  • Menambahkan suplemen yang mempunyai kandungan sumber vitamin (vitamin b).
  • Menggunakan pakan hijauan dengan fungsi untuk mengisi lambung.
  • Memberikan makanan hijau-hijauan dengan fungsi untuk mengisi lambung (bulk). Seperti yang diketahui, bahwa makanan hijau-hijauan ini mempunyai sifat laktasi. Maka dari itu, sangat baik di dalam sistem pencernaan.

Sekian penjelasan jelas dan lengkap perihal makanan induk babi yang baru melahirkan. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas dapat memberikan informasi kepada peternak babi yang ingin mendapatkan hewannya gemuk-gemuk.